Saturday, September 19, 2015

Hati yang gembira

"Orang miskin makan makanan yg sederhana sudah nikmat sekali.

Tapi,bagi orang yg kaya raya,makan makanan yg mewah baru merasa nikmat.

Padahal, di dalam makanan yang sederhana dan makanan mewah itu, adakah kebahagiaan disana? Tidak ada!"

"Jadi..?"

"Senang dan nikmat adanya di dalam batin Poltak.

Kalau orang kaya kita beri makanan yg sederhana menjadi kecewa dan jengkel. Apakah kecewa dan jengkel itu ada dalam makanan itu?

Ya gak adalah! Kecewa dan jengkel ada di dalam batin."

"Terusss..?":s

"Kebahagiaan ada dlm diri kita sendiri. Kita tidak perlu mencarinya jauh2.

Kebahagiaan muncul di dalam diri kita ini, bukan di luar."

"Oh.."

"Agama apapun tdk bisa menghadiahkan kebahagiaan.

Semua agama hanya bisa menunjukkan caranya, kita sendiri yg harus melaksanakannya.

Semua itu bergantung kpd kita sendiri."

"Ya Di.." :)

"Siapa yg membuat bahagia? Kita sendiri.! Siapa yg membuat tidak bahagia? Kita sendiri juga.

Kebahagiaan bergantung pada perubahan yg kita lakukan di dalam diri kita.

Kalau kita berani mengubah sikap hidup kita, menghancur leburkan keserakahan, keakuan; tdk hanya utk menjaga gengsi, tetapi benar2 ingin menghancurkan nafsu keburukan, maka kebahagiaan akan muncul dalam batin kita."

"Aku mengerti Di., artinya, jika kebahagiaan sudah muncul di dlm batin,

kita akan merasa bahagia setiap saat."

"Tuh pinterr.!! Kebahagiaan itu ada di dlm diri kita, tdk ada dlm makanan, tdk ada dlm pakaian, tdk ada dlm rumah yg bagus, juga tdk ada di dlm mobil yang ber-ganti2. Tapi apa saja yg kita hadapi, bisa membuat kita menderita, krn

penderitaan itu kita yg membuatnya sendiri.

Sebaliknya, kita juga bisa utk tdk membuat penderitaan. Menghadapi apapun, entah itu urusan suami, istri, pembantu, pekerjaan, tetangga, panas, dingin, untung, rugi, capai; buatlah agar tdk menjadi menderita karena kita sendiri yg bisa membuat menjadi penderitaan atau tidak menjadi penderitaan."

"HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT" \=D/

 

 

Sent from my LG Mobile

 

No comments: