Tuesday, December 14, 2021

Divonis kanker!! (part 4)

     Saat ke dokter kulit pertama kali, dokter memberi resep obat kompres (kemungkinan cairan NaCl). Saat itu aku agak heran juga mengapa dokter tidak memberi obat khusus untuk lukaku dan hanya dengan obat kompres saja. Namun aku masih berpikir mungkin dengan mengganti semua bra dengan bahan yang nyaman dan juga mengompres payudaraku, mungkin lukanya akan ikut  mengering dan membaik dengan sendirinya. 

     Sampai dengan minggu ketiga februari 2021, karena luka di payudaraku masih belum sembuh maka aku kembali ke dokter kulit. Masih dengan dokter kulit yang sama dan aku diberi resep untuk obat kompres seperti yang sebelumnya dan kali ini diberi salep untuk lukanya. lanjut kompreesss...⛄

     Dari beberapa pemeriksaan yang sudah aku jalani, aku tidak dipantang makanan tertentu karena dari hasil analisa disimpulkan, ruam pada payudaraku muncul karena alergi kontak atau alergi terhadap bahan tertentu, karena kalau dari makanan, ruam nya bisa timbul dimana saja dan tidak terfokus di payudara. Selain kompres dengan obat kompres, saat itu aku juga menggunakan air dingin untuk mengompres.

     Pertengahan Maret 2020, karena tak kunjung membaik, aku disarankan untuk ke dokter kulit yang lebih senior, yang diharapkan bisa memberikan pengobatan yang lebih cepat dan lebih manjur. Berharap segera sembuh maka aku segera cuuuzzz πŸš—πŸš—πŸš—pergi ke dokter kulit di PIK. πŸ‘­

     Oleh dokter kulit senior ini aku langsung dirujuk ke dokter onkologi. Saat itu aku masih bingung dan tidak begitu paham, apa itu dokter onkologi πŸ‘€ sehingga aku belum berpikir macam-macam. Saat itu dokter onkologi di PIK antriannya dahsyat, sudah full booking sampai satu bulan kedepan. 

     Dari hasil googling sohib tercintah ( beruntungnya aku,ada sohib yang baik hati dan tidak sombong, jagoan lagi pintar, sigap,cepat tanggap kapanpun, sakti mandraguna 😘) hari itu juga aku pergi ke dokter onkologi di daerah Rawamangun.

#belajar berbagi #lawankanker #ceritakanker #breastcancer #kankerpayudara
#jangan lupa bahagia #smileπŸ˜„πŸ’•

     

     

No comments: